Total Pageviews

Friday, March 20, 2020

Arahan Prof Di Mesir menghadapi Corona

Arahan Medis al-Murobbiy Prof. Dr. dr. Syaikh Yusri menghadapi virus Corona

 بسم الله الرحمن الرحيم

Tulisan ini diterjemahkan Oleh Ustdh. Dr. Hilma Rosyida Ahmad (murid al-Murobbiy Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili) dan ditulis ulang di blog ini oleh saya sendiri pemilik blog, Ari Hayati S.I.Kom (murid al-Murobbiy Syaikh Prof.Dr.dr.Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili)

Sebagai seorang dokter, dalam sebagian khutbah jum`at ini, Maulana Syekh Yusri Rusydi hafizhahullah menyampaikan bahwa virus corona yang melanda dunia adalah sebab perbuatan seseorang yang jahat, yang Allah SWT Ketahui.

Karena produksi obat-obatan sekarang merupakan perdagangan, bahkan ada obat sekali minum saja ada yang seharga 70 ribu, bagaimana kalau mengkonsumsinya selama sebulan, seakan obat-obatan hanya untuk orang-orang kaya.

Dan janganlah khawatir karena rencana buruk akan kembali pada mereka yang berbuat, sementara kita tidak punya pilihan kecuali menghadapi bahaya ini, dengan:

 1. Tidak berlebihan menggunakan obat-obat pembersih seperti alkohol, detol dsb.

Karena obat-obat itu bisa memusnahkan bakteri-bakteri baik yang bermanfaat dan berfungsi untuk menjaga kita dari bakteri-bakteri jahat.

Bakteri baik itulah yang menjadi pertahanan pertama dalam tubuh kita.

"Sebagai seorang dokter aku tidak pernah memasukkan detol ke rumahku, juga tidak pernah membeli alkohol. Cukup dengan menggunakan air secukupnya." 

 Apabila kamu berwudhu biasa & mencuci tanganmu yang kamu lakukan 5 kali dalam sehari maka kamu aman.

Apabila ditambah dengan sabun sebelum & sesudah makan; maka itu lebih dari cukup. Karena air tidak membunuh bakteri baik. Sementara obat-obat pembersih membunuh bakteri yang baik & yang buruk, sehingga tanganmu tanpa pasukan penjaga.

 Ketahuilah, bahwa semua organ tubuhmu ada dihuni bakteri... 

sampai kotoran (tahi) terdiri dari 70% bakteri, 10% sel mati & 20% adalah sisa makanan, menunjukkan bahwa kita dijaga Allah SWT dengan begitu banyak pasukan.....

 Jadi tidak perlu menggunakan obat-obat pembersih, seperti juga tidak usah pakai obat kumur2 karena itu bisa merusak kerongkongan.

 Cukup bersiwak atau sikat gigi, membersihkan sisa makanan setelah makan seperti takhlil (membuang sisa makanan yang menyangkut antara gigi dengan benang dll) seperti yang diajarkan Sayyiduna Rasulullah SAW.

2. Yang mengurung diri hanyalah mereka yang sakit, yang sehat silahkan beraktifitas seperti biasa.

3. Tidak perlu ketakutan, atau saling menakuti.

 4. Virus tidak hidup kecuali pada suatu yang hidup, dia tidak mematikan kecuali pada seseorang yang punya penyakit lain. Dan virus itu hanya hidup selama 5 hari.

 5. Jadi bagi yang merasa letih atau panas, beristirahatlah, dan menjauh dari orang lain & meninggalkan ciuman.

Jangan menggunakan alat makan/minum bersama-sama, tapi gunakanlah alat pribadi, dan itulah yang mestinya kita lakukan sepanjang waktu.

 6. Ini hanya sementara, in sya Allah akan hilang. Ketika udara panas, virus akan mati.

 7. Umat Islam tidak takut mati, mereka hanya berhati-hati & berharap husnul khatimah yaitu mati dalam Islam. Orang kafir saja yang ketakutan, tapi kamu juga jangan menjadi sebab kemudharatan bagi mereka.

 8. Perbanyak konsumsi cairan terutama yang panas, seperti yansun, helbah, lemon, vitamin C, mawalih (asinan mungkin), bisa juga degan 1 sendok habbah barakah di pagi hari.

 9. Berolah raga & bergerak, tinggalkan bermalasan; muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah.

 ____ Sebagian faedah khutbah jum`at, 25 Rajab 1441H, 20 Maret 2020M.

Monday, March 2, 2020

Normalisasi, Naturalisasi dan Virus Corona

Normalisasi, Naturalisasi dan Virus Corona.
Oleh: Ari Hayati Daud, S.I.Kom

Hilir Mudik info Virus Corona 2019-2020 ini mengalahkan berita apapun. Meski ada wabah baru bernama Ross River Di tetangga kita, Australia-pun ga menggeser si CoVid 19 di rating berita tertinggi diminati, dicari dan ditakuti masyarakat luas.


Masker habis dan mahal, ada Cina-Indonesia yg berusaha meredam ketakutan meluas dengan memberi tips antisipasi seperti pembuatan masker dari tisu basah
(setelah ini tisu basah yg habis di pasaran ? Ngga insyaAllah ya guys) Ada yg share shalawat khusus hadapi Corona ini, ada yg share doa Rasulullah saw. Alhamdulillah ga semua panik hadapi ini.

Ada juga yg menghimbau untuk tidak mendramatisir situasi di Arab Saudi, agar situasi di Indonesia tidak terlalu mencekam. Menurut saya ada benarnya juga tulisan Mba itu, karena ada saatnya masjid-masjid dibersihin, dan juga ada masanya Makkah disterilkan dari pengunjung untuk menyambut para jamaah haji yang akan datang.



Ada juga yang share untuk tetap tenang karena kita negara beriman yg memiliki banyak air dan berwudhu minimal 5 kali sehari, so kita bisa steril dari virus ini insyaAllah. Asal kuat shalatnya begitu kira kira ya, tapi jgn lupa kita juga ada musim pancaroba dan hujan yg ga semua masyarakat antibodinya kuat dan bagus.

Well, sangat informatif dan manfaat karena kita perlu ketenangan dalam menghadapi situasi sesulit dan sebahaya apapun, tapi juga jangan terlalu tenang atau terkesan lelet.

Tapi ketenangan warga jadi kebahagiaan tersendiri karena rasa bahagia dapat pula meningkatkan ANTIBODI alami selain dari Makanan sehat yg ga kalah penting selain kebersihan itu.

Mungkin pemerintah perlu juga memberikan insentif bagi yg ingin mengunjungi keluarganya dalam menyambut Ramadhan tahun ini agar bahagia dan meningkatlah antibodi tubuh masyarakat indonesia? 😁Sebagaimana Jepang pun memberikan insentif bagi warganya yg mengalami kemerosotan ekonomi karna dampak virus ini?

😉 Atau memberi perhatian ke Pertanian dan para petani lokal agar dapat meningkatkan produksi pertaniannya dan membantu mereka memproduksi buah, sayur dan segala jenis Protein agar mudah didapat dan harga jual tidak tinggi hingga rakyat mudah mengkonsumsi nya untuk menyambut  Rajab-Syaban-Ramadhan-Syawal, agar siap kuat menghadapi Corona dan menghadapi Bulan Puasa untuk beribadah ?

Dilin pihak, Gub DKI ramah itu menepiskan polemik banjir dengan mengambil momen bantuan untuk korban Corona.

Juga ada Singapura yg mengatasi wabah dunia ini dgn mempersulit siapapun masuk ke wilayahnya. Jadi dengan cara mengisolasi negaranya bukan mengisolasi yg terkena virus saja. Bahkan yg cuma demam pun ga boleh masuk Singapura baik itu jalur darat, udara, maupun laut, dan juga rajin membersihkan negara mereka.

Keren ya? Ngga juga menurutku. Itu normal sih, kehati hatian, bagian usaha dan kewaspadaan. Memang dari dulu Singapura negara bersih kan, dengan adanya ini jadi semakin bersih aja. Kita kan disuruh usaha dulu baru tawakal.

Bahkan ada isu bahwa Pajo dibayar 72M utk redam isu korona diindo. Piye iki? Ga disalahin sih yg nebar isu itu karna sampe detik ini belum ada berita viral dari Kemenkes Indonesia atau pihak penting berwenang lain berupa himbauan, arahan, saran dll. Atau mungkin saya aja yg sibuk di rumah ga sempat dapat info nya guys?

Tapi jgn merepet dulu, Mesir juga ajaib bin ok loh antisipasi-solidaritas nya dalam menangani kasus ini yaitu dgn mengirimkan bantuan ke Cina. Hehehe. Iya, Menkes Mesir ke Cina ngirim bantuan. Hal ini juga saya paham kok, karna in ahsantum ahsantum lianfusikum atau Help everyone and everyone will help you.

الحكمة: كُن عوناً للجميعِ يكن الجميعُ عوناً لك

Tunggu dulu, ini gambar screenshot tips herbal anti virus corona. Bisa juga jadi ladang bisnis nih untuk memperkuat sektor pertanian indonesia, mengalirkan aliran air banjir untuk meningkatkan produksi rempah indonesia misalnya. 


Apapun usaha kita, semua akan mendapat pahala dan kebaikan masing masing, sekarang bulan Rajab, bulan di mana kebaikan ditanam lalu disirami (konsistensi) di bulan Syaban dan menuai buahnya di Ramadhan.

Atau, Pajo kita bisa membuka perlombaan diseluruh Wilayah Indonesia untuk menulis Tips sesuai bidang mereka terkait menghadapi Virus Corona ini dan diberikan insentif khusus atau hadiah hadiah besar ?

Memang sih, jujur aja saya pun mengharapkan Para pemegang kebijakan kita segera mengeluarkan himbauan antisipasi dan hal hal penting terkait ini dari berbagai aspek.

Setelah itu seluruh profesi di Indonesia akan bergerak cepat menanggapi perintah dan arahan tersebut, sebagaimana negara negara oranye-merah yaa warna apapun itu dengan tingkat kematian virus corona yg tinggi, yg telah mewaspadai virus ini dengan cepat dan sinergis.

Ga lupa pula belajar dari negara lain yg telah mendapat antisipasi pada korban untuk penyembuhan dan berhasil.

Ayo, ini himbauan untuk bekerjasama dan pentingnya Kerja Tim agar hidup tetap stabil dinamis sehat dan jgn lupa bahagia !

Mari meningkatkan dan meluaskan POV kita sebelum menulis agar Indonesia semakin Maju dan Sinergis. Hormat dan sayang saya untuk seluruh Warga Negara Indonesia dimanapun berada. Terimakasih.

#KomunikasiKesehatan #RitmeKomunikasiPolitik

Arahan Prof Di Mesir menghadapi Corona

Arahan Medis al-Murobbiy Prof. Dr. dr. Syaikh Yusri menghadapi virus Corona  بسم الله الرحمن الرحيم Tulisan ini diterjemahkan Oleh Ustdh...