Total Pageviews

Friday, March 20, 2020

Arahan Prof Di Mesir menghadapi Corona

Arahan Medis al-Murobbiy Prof. Dr. dr. Syaikh Yusri menghadapi virus Corona

 بسم الله الرحمن الرحيم

Tulisan ini diterjemahkan Oleh Ustdh. Dr. Hilma Rosyida Ahmad (murid al-Murobbiy Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili) dan ditulis ulang di blog ini oleh saya sendiri pemilik blog, Ari Hayati S.I.Kom (murid al-Murobbiy Syaikh Prof.Dr.dr.Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili)

Sebagai seorang dokter, dalam sebagian khutbah jum`at ini, Maulana Syekh Yusri Rusydi hafizhahullah menyampaikan bahwa virus corona yang melanda dunia adalah sebab perbuatan seseorang yang jahat, yang Allah SWT Ketahui.

Karena produksi obat-obatan sekarang merupakan perdagangan, bahkan ada obat sekali minum saja ada yang seharga 70 ribu, bagaimana kalau mengkonsumsinya selama sebulan, seakan obat-obatan hanya untuk orang-orang kaya.

Dan janganlah khawatir karena rencana buruk akan kembali pada mereka yang berbuat, sementara kita tidak punya pilihan kecuali menghadapi bahaya ini, dengan:

 1. Tidak berlebihan menggunakan obat-obat pembersih seperti alkohol, detol dsb.

Karena obat-obat itu bisa memusnahkan bakteri-bakteri baik yang bermanfaat dan berfungsi untuk menjaga kita dari bakteri-bakteri jahat.

Bakteri baik itulah yang menjadi pertahanan pertama dalam tubuh kita.

"Sebagai seorang dokter aku tidak pernah memasukkan detol ke rumahku, juga tidak pernah membeli alkohol. Cukup dengan menggunakan air secukupnya." 

 Apabila kamu berwudhu biasa & mencuci tanganmu yang kamu lakukan 5 kali dalam sehari maka kamu aman.

Apabila ditambah dengan sabun sebelum & sesudah makan; maka itu lebih dari cukup. Karena air tidak membunuh bakteri baik. Sementara obat-obat pembersih membunuh bakteri yang baik & yang buruk, sehingga tanganmu tanpa pasukan penjaga.

 Ketahuilah, bahwa semua organ tubuhmu ada dihuni bakteri... 

sampai kotoran (tahi) terdiri dari 70% bakteri, 10% sel mati & 20% adalah sisa makanan, menunjukkan bahwa kita dijaga Allah SWT dengan begitu banyak pasukan.....

 Jadi tidak perlu menggunakan obat-obat pembersih, seperti juga tidak usah pakai obat kumur2 karena itu bisa merusak kerongkongan.

 Cukup bersiwak atau sikat gigi, membersihkan sisa makanan setelah makan seperti takhlil (membuang sisa makanan yang menyangkut antara gigi dengan benang dll) seperti yang diajarkan Sayyiduna Rasulullah SAW.

2. Yang mengurung diri hanyalah mereka yang sakit, yang sehat silahkan beraktifitas seperti biasa.

3. Tidak perlu ketakutan, atau saling menakuti.

 4. Virus tidak hidup kecuali pada suatu yang hidup, dia tidak mematikan kecuali pada seseorang yang punya penyakit lain. Dan virus itu hanya hidup selama 5 hari.

 5. Jadi bagi yang merasa letih atau panas, beristirahatlah, dan menjauh dari orang lain & meninggalkan ciuman.

Jangan menggunakan alat makan/minum bersama-sama, tapi gunakanlah alat pribadi, dan itulah yang mestinya kita lakukan sepanjang waktu.

 6. Ini hanya sementara, in sya Allah akan hilang. Ketika udara panas, virus akan mati.

 7. Umat Islam tidak takut mati, mereka hanya berhati-hati & berharap husnul khatimah yaitu mati dalam Islam. Orang kafir saja yang ketakutan, tapi kamu juga jangan menjadi sebab kemudharatan bagi mereka.

 8. Perbanyak konsumsi cairan terutama yang panas, seperti yansun, helbah, lemon, vitamin C, mawalih (asinan mungkin), bisa juga degan 1 sendok habbah barakah di pagi hari.

 9. Berolah raga & bergerak, tinggalkan bermalasan; muslim yang kuat lebih baik dari muslim yang lemah.

 ____ Sebagian faedah khutbah jum`at, 25 Rajab 1441H, 20 Maret 2020M.

Monday, March 2, 2020

Normalisasi, Naturalisasi dan Virus Corona

Normalisasi, Naturalisasi dan Virus Corona.
Oleh: Ari Hayati Daud, S.I.Kom

Hilir Mudik info Virus Corona 2019-2020 ini mengalahkan berita apapun. Meski ada wabah baru bernama Ross River Di tetangga kita, Australia-pun ga menggeser si CoVid 19 di rating berita tertinggi diminati, dicari dan ditakuti masyarakat luas.


Masker habis dan mahal, ada Cina-Indonesia yg berusaha meredam ketakutan meluas dengan memberi tips antisipasi seperti pembuatan masker dari tisu basah
(setelah ini tisu basah yg habis di pasaran ? Ngga insyaAllah ya guys) Ada yg share shalawat khusus hadapi Corona ini, ada yg share doa Rasulullah saw. Alhamdulillah ga semua panik hadapi ini.

Ada juga yg menghimbau untuk tidak mendramatisir situasi di Arab Saudi, agar situasi di Indonesia tidak terlalu mencekam. Menurut saya ada benarnya juga tulisan Mba itu, karena ada saatnya masjid-masjid dibersihin, dan juga ada masanya Makkah disterilkan dari pengunjung untuk menyambut para jamaah haji yang akan datang.



Ada juga yang share untuk tetap tenang karena kita negara beriman yg memiliki banyak air dan berwudhu minimal 5 kali sehari, so kita bisa steril dari virus ini insyaAllah. Asal kuat shalatnya begitu kira kira ya, tapi jgn lupa kita juga ada musim pancaroba dan hujan yg ga semua masyarakat antibodinya kuat dan bagus.

Well, sangat informatif dan manfaat karena kita perlu ketenangan dalam menghadapi situasi sesulit dan sebahaya apapun, tapi juga jangan terlalu tenang atau terkesan lelet.

Tapi ketenangan warga jadi kebahagiaan tersendiri karena rasa bahagia dapat pula meningkatkan ANTIBODI alami selain dari Makanan sehat yg ga kalah penting selain kebersihan itu.

Mungkin pemerintah perlu juga memberikan insentif bagi yg ingin mengunjungi keluarganya dalam menyambut Ramadhan tahun ini agar bahagia dan meningkatlah antibodi tubuh masyarakat indonesia? 😁Sebagaimana Jepang pun memberikan insentif bagi warganya yg mengalami kemerosotan ekonomi karna dampak virus ini?

😉 Atau memberi perhatian ke Pertanian dan para petani lokal agar dapat meningkatkan produksi pertaniannya dan membantu mereka memproduksi buah, sayur dan segala jenis Protein agar mudah didapat dan harga jual tidak tinggi hingga rakyat mudah mengkonsumsi nya untuk menyambut  Rajab-Syaban-Ramadhan-Syawal, agar siap kuat menghadapi Corona dan menghadapi Bulan Puasa untuk beribadah ?

Dilin pihak, Gub DKI ramah itu menepiskan polemik banjir dengan mengambil momen bantuan untuk korban Corona.

Juga ada Singapura yg mengatasi wabah dunia ini dgn mempersulit siapapun masuk ke wilayahnya. Jadi dengan cara mengisolasi negaranya bukan mengisolasi yg terkena virus saja. Bahkan yg cuma demam pun ga boleh masuk Singapura baik itu jalur darat, udara, maupun laut, dan juga rajin membersihkan negara mereka.

Keren ya? Ngga juga menurutku. Itu normal sih, kehati hatian, bagian usaha dan kewaspadaan. Memang dari dulu Singapura negara bersih kan, dengan adanya ini jadi semakin bersih aja. Kita kan disuruh usaha dulu baru tawakal.

Bahkan ada isu bahwa Pajo dibayar 72M utk redam isu korona diindo. Piye iki? Ga disalahin sih yg nebar isu itu karna sampe detik ini belum ada berita viral dari Kemenkes Indonesia atau pihak penting berwenang lain berupa himbauan, arahan, saran dll. Atau mungkin saya aja yg sibuk di rumah ga sempat dapat info nya guys?

Tapi jgn merepet dulu, Mesir juga ajaib bin ok loh antisipasi-solidaritas nya dalam menangani kasus ini yaitu dgn mengirimkan bantuan ke Cina. Hehehe. Iya, Menkes Mesir ke Cina ngirim bantuan. Hal ini juga saya paham kok, karna in ahsantum ahsantum lianfusikum atau Help everyone and everyone will help you.

الحكمة: كُن عوناً للجميعِ يكن الجميعُ عوناً لك

Tunggu dulu, ini gambar screenshot tips herbal anti virus corona. Bisa juga jadi ladang bisnis nih untuk memperkuat sektor pertanian indonesia, mengalirkan aliran air banjir untuk meningkatkan produksi rempah indonesia misalnya. 


Apapun usaha kita, semua akan mendapat pahala dan kebaikan masing masing, sekarang bulan Rajab, bulan di mana kebaikan ditanam lalu disirami (konsistensi) di bulan Syaban dan menuai buahnya di Ramadhan.

Atau, Pajo kita bisa membuka perlombaan diseluruh Wilayah Indonesia untuk menulis Tips sesuai bidang mereka terkait menghadapi Virus Corona ini dan diberikan insentif khusus atau hadiah hadiah besar ?

Memang sih, jujur aja saya pun mengharapkan Para pemegang kebijakan kita segera mengeluarkan himbauan antisipasi dan hal hal penting terkait ini dari berbagai aspek.

Setelah itu seluruh profesi di Indonesia akan bergerak cepat menanggapi perintah dan arahan tersebut, sebagaimana negara negara oranye-merah yaa warna apapun itu dengan tingkat kematian virus corona yg tinggi, yg telah mewaspadai virus ini dengan cepat dan sinergis.

Ga lupa pula belajar dari negara lain yg telah mendapat antisipasi pada korban untuk penyembuhan dan berhasil.

Ayo, ini himbauan untuk bekerjasama dan pentingnya Kerja Tim agar hidup tetap stabil dinamis sehat dan jgn lupa bahagia !

Mari meningkatkan dan meluaskan POV kita sebelum menulis agar Indonesia semakin Maju dan Sinergis. Hormat dan sayang saya untuk seluruh Warga Negara Indonesia dimanapun berada. Terimakasih.

#KomunikasiKesehatan #RitmeKomunikasiPolitik

Saturday, February 22, 2020

Kunjungan IKPMSU di CAIRO Romantis

Bismillahirrohmanirrohim,
senang kali hari ini Sabtu, 22 February 2020.

Dapat kunjungan dari IKPMSU. Diantaranya :

1. Ridha Humaidy
2. Muhammad Fachri Depari
3. Anarasydh
4. Baleo hasibuan
5. Ilyas harahap
6. Imam Sihotang
7. Ismail Yusuf Harahap

Ceweknya dua aja yang datang, Maya dan Fatimah. Itupun out of list. Maen dadakan aja adek kita ni la,
asal jangan mendadak nikah aja la ya.

Sibuk apa sih yang lain selain Ammah Yeni yg ngurus anak, sampe ga sempat ngunjungi kk mu ini. Kalau diIndo tambah susah lagi nanti kita saling mengunjung loh. Bermula dari sini semuanya..

Makasih ya dah nyempatin diri mau datang meski ketinggalan Baca Quran dan Shalawatannya. Ditunggu kedatangan berikutnya dan jangan kapok meski jamuan ala kadarnya dan banyak titipan nya 😆😁 Maklum la agak susah mamak satu ini keluar rumah ninggalin dua anak nya.

Pulang mereka maghrib, suami dan anak anak pada tepar langsung, awak ngeblog singkat. Makasih ya dah pada dateng. seneng deh. serasa pulang ke kampung halaman selama beberapa jam alhamdulillah.

Tamu tamu langka IKPMSU ini, harus dilestarikan ....

Alhamdulillah sempat foto ala kadarnya.
Bahkan ada juga orang Medan yg Romantis ternyata, makein kk Futya Jilbab. ini dia. Amu siapakah ini ?




Pake Blitz jadi gimana gitu hasil fotonya.
salah set karna udah ga konsen anak anak capek.

Kanan : Fatima, Me, Maya.
2 lagi mana nih anak IKPMSU Girls nya ?

Friday, February 21, 2020

Looks beyond Emotions

Bismillahirrohmanirrohiim

Seringkali orang yang terlihat cenderung diam atau kalem, disalah artikan oleh orang lain. Apalagi yang hemat ekspresi. Dianggap sebagai orang yang mati rasa. 

Hmmm.. Ga benar tapi juga ga salah. 
Bisa jadi dia sedang berfikir-keras, mencerna atau hal lainnya.

yang salah jika lantas dijadikan ajang untuk mem bully, mengecek, mengucilkan, menyudutkan dan tindakan negatif lainnya yang bersifat mendominasi dan menghakimi. 

Guru Pengantar Ilmu Komunikasi saya ketika kuliah di Jakarta pernah berkata kepada saya:
"Tidak boleh ada Dominasi" Apakah hal ini berarti saya termasuk yang selalu mendominasi tiap percakapan di ruang nyata (bumi)? 
Jawabannya tidak. 

Saya cenderung yang suka diam dan mengamati. Tapi juga bukan termasuk yang pendiam, jika ada kesempatan berbicara maka saya akan bicara jika tidak diberi kesempatan ya lebih banyak diam, karna tidak suka memaksa, apalagi suara saya kecil, makanya saya cenderung lebih suka menulis daripada bicara kecuali ketika menjadi narasumber atau pembicara seminar atau ruang khusus lainnya.

Jadi, terkadang orang yang pendiam itu karna ga mau rebutan ngoceh guys. Bukan asli pendiam. Jika ada yang memberinya ruang dan waktu maka dia akan ngoceh panjang detail rumit dan sangat banyak hal mencengangkan keluar, yang itu bisa menginspirasi orang lain.

Ok, jangan mudah menghakimi ya kawan. 
Dan jangan mudah melihat sebelah mata. 
Dan jangan pula minderan. 

Santai tapi serius. Serius tapi santai. 

Lantas, kenapa guru saya bicaranya ke saya untuk tidak boleh ada tindakan dominasi ? saya juga ga nanya waktu itu, tapi kalau coba difikir kembali maka ada 2 jawaban terlintas: 

1. Karna, teman saya yang lain sudah cukup mendominasi sehingga Ibu Dosen tersebut berbicara terkadang seperti tidak didengarkan meski ada juga yang mendengarkan. 


Jadi, ini ucapan untuk anak-anak diRuang kelas yang tidak mendengarkan dan malah ngobrol satu sama lain. 

Perhaps, perhaps perhaps.. Jadi ingat lagu Cake. Hehehe.


Jadi, seorang Dosen sudah bisa menilai anak didiknya, sehingga saat itu beliau sudah men screening saya dan sedang ingin men screening yang lainnya, sehingga menahan saya untuk berbicara ketika saya ingin berbicara. 

Ingat, bukan karna saya yang mendominasi tapi karna banyak yang ingin berbicara maka saya ditahan untuk berbicara, dengan cara beliau mengeluarkan kata :
"Jangan ada dominasi." ok fine, im sillent then.

Tapi positifnya, setelah itu saya terlatih untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara guys, Hal ini bisa menjadi positif dan bisa menjadi negatif kalau kebablasan hahah. 

semenjak itu saya sering menahan diri untuk berbicara agar tidak kelihatan ''pintar' atau 'sok pintar' dua hal yang berbeda tapi ga apa ya ditulis disini.

ok, sekarang ganti ke Dosen Mata Kuliah selanjutnya ya. Creative Thingking. Disini entah bagaimana saya juga terlihat menonjol sehingga saya berusaha untuk menghilangkan diri, tapi tidak benar benar menghilang seperti casper. Hanya berusaha untuk tidak terlalu aktif saja dan untuk tidak terlalu jujur. 

Contoh peristiwa :
"Ok, sekarang siapa yang sudah bisa melihat ini gambar apa boleh angkat tangan dan katakan"

saya dengan cepat dan ternyata yang pertama menjawab sementara yang lain masih terbengong bengong, karna meski sudah saya beritau, mereka bahkan ada yang belum menemukan ''melihat" yang saya lihat. 

Ga mudah memang melihat perkara abstrak. Mereka ga tau saja kalau saya sudah terlatih dari kecil untuk ini. Jadi ini bukan kemampuan yang saya miliki dengan instan, meskipun memang sudah ada bakat dari sana nya. 
Untuk hal yang "abstrak" dan yang benar benar abstrak ini memang 'gift' saja dari Allah. 

Hal ini membuat saya langsung merasa ga nyaman dikelas bapak itu dan bapak tersebut dengan sengaja memanaskan api kompetisi dengan berkata di slide proyektor berikutnya.

"Kalau yang ini, siapa yang sudah bisa lihat coba angkat tangan." haduh broooo, simalakama, mau angkat tangan dengan cepat ragu ga angkat tangan macam mana nasib awak. Terpaksa awak tulis dalam bahasa medan agar perasaan guilty ini keluar dengan maksimal disini. 

Hawa merasa tersaingi oleh saya pun terasa oleh tubuhku. Rasanya tubuhku sudah merosot dari bangku untuk menghindari tatapan "beraneka ungkapan emosi yang tertahan" dari mereka. 

Ini contoh dua guru yang berbeda, apakah mereka salah? tidak juga. Apakah saya salah? tentu tidak juga. Jadi siapa yang salah? marilah kita berdiskusi bersama di blog ini ya ungkapkan unek unek kalian yang pernah mengalami hal sejenis ini, berada sendiri disebuah kelompok atau komunitas. Merasa bersalah untuk hal yang kalian tidak salah. Baca ini 😉 ya: Looks Beyond the Sentences. Sekalian Komentar nya ya. 😄

Karna, kita tidak perlu berpura pura menjadi orang lain hanya agar diterima Masyarakat. 

Be Original, Be yourself. 


Terus keterkaitannya dengan emosi apa?
Manusia adalah Makhluk sosial yang bergerak oleh banyak faktor termasuk rasa. Rasa adalah bagian dari makhluk bernama Emosi. Kebanyakan dari kita memahami emosi sebagai marah dan kecewa ataupun sedih dan bingung. Padahal masih banyak jenis emosi yang lainnya yang belum dikenal, belum disosialisasikan pemaknaan, arti dan penggunaannya. 


Yuk, Kita kenali Ragam Emosi sebelum memahaminya lebih lanjut.

Ini diantaranya :
Dan ini salah satu cara untuk bisa mendengar dengan baik ya kawan :
HOW TO REALLY LISTEN:

1. Limit Dsitraction. Perkecil atau batasi gangguan, selingan yang menimbulkan kebingungan.

2. Ask Follow Up Questions. Kita bisa ga bereaksi langsung, ngirim private teks, minta kartu nama, nomor telfon, atau ajakan ngebakso dilain hari. Kata Kuncinya adalah sabar menunggu the right time for us, for you and for me. udah kayak lagu saja.


3. View Disagreements as Opportunities to Grow. Jangan mudah merasa terkucilkan atau perasaan ga mutu lainnya ya brosis, kita semua punya peran masing masing untuk saling melengkapi. 

Jika dirasa kok kita gabisa, mungkin ada niat dari diri kita yang agak perlu diperbaiki. sehingga oranglain terlihat bersinar, kitapun keki. Padahal, orang yang bersinar itu bisa jadi ga niat untuk terkenal loh.

So, lihatlah ketidaksetujuan kita terhadap sesuatu sebagai kesempatan untuk bertumbuh dan mendewasa bersama. Jangan sampai menjadi manusia dewasa yang kerdil hati dan ilmunya, Naudzubillah kita berlindung dari itu ya kawan.

4. Resis the Urge to make it about you 
5. Listen to Learn
6. Be More Interested in Understanding ppl than being Understood
7. RMBR, A Good listener is hard to come by (Like Realy Hard)
8. Read and Thingking More

Nanti kita lanjut insyaAllah, anak dah bangun hahah 😆 

Jenis Emosi dan Perasaan

BAD
Bored : Indifferent, Apathetic
Busy : Pressured, Rushed
Stressed : Overwhelmed, Out Of Control
Tired : Sleepy, Unfocussed


FEARFUL
Scared : Helpess, Frightened
Anxious : Overwhelmed, Worried
Insecure : Inadequate, Inferior
Weak : Worthless, Insignificant
Rejected : Excluded, Persecuted
Threatened : Nervous, Exposed


ANGRY
Let Down
Humiliated
Bitter
Mad
Aggressive
Frustated
Distant
Critical

DISGUSTED
Disapproving
Disappointed
Awful
Repelled

SAD
Hurt
Depressed
Guilty
Despair
Vulnerable
Lonely

HAPPY:
Playful
Content
Interested
Proud
Accepted
Powerful
Peaceful
Trusting
Optimistic : Hopeful, Inspired


SURPRISED : 
Startled: Shocked, Dismayed.
Confused: Disillusionated, perplexed.
Amazed: Astonished, Awe.
Excited: Eager, Energetic

Jenis Cyber Bullying

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum wr.wb

Dari dulu hingga sekarang, tindakan mem-bully, merupakan hal yang tidak asing lagi. Tapi tidak semua orang bisa mengatasinya, baik yang dibully maupun orang terdekat yang di bully, tidak selalu bisa membantu. 

Banyak ragam jenis tindakan bully, berikut salah satu jenis Cyber Bully:

1. Harrasment (gangguan) : 
Pesan pesan yang berisi gangguan yang menggunakan email, sms, maupun pesan teks di jejaring sosial dilakukan secara terus menerus.

Pesan yang berisi gangguan ini digunakan pelaku untuk menteror atau membuat orang lain tidaknyaman, kebanyakan memang dilakukan secara sengaja dan sadar, meski ada juga yang melakukannya secara tidak sadar.

Tidak sadar jika dirinya menghadapi gangguan kejiwaan. Masalah-masalah yang terpendam, emosi emosi masa lalu yang belum tersalurkan atau tekanan sosial - ekonomi.

Untuk hal ini, abaikan saja, bila dirasa sangat mengganggu block nomor atau akun medsosnya dan bila memungkinkan ganti nomor hp. Perbanyak istighfar untuk diri kita dan dirinya. Ciyus 😁 

2. Impersonation (Peniruan) :
Berpura pura menjadi orang lain & mengirimkan pesan pesan atau status yang tidak baik. 

Hal ini lebih parah lagi, karna menciptakan fake account untuk melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh manusia. Dan biasanya, ini tindakan kriminal yang lebih detail dan terencana dengan cukup rapi. 

Pemalsuan data seperti ini yang pantas sekali masuk dalam penindakan UU ITE apalagi jika sifatnya sangat diluarbatas kewajaran. 

Solusinya, Kasih beliau itu kerjaan tambahan seperti kirimkan virus ke komputernya ups salah, 😄 tetaplah hepi niscaya solusi mudah didapatkan.

3. Doxing
Menyebarkan rahasia orang lain atau foto foto pribadi orang lain. 

Biasanya karna ada dendam pribadi, sehingga ia melakukan ini untuk mengancam orang lain, bahkan untuk mendapatkan kepuasan pribadi semata.

4. Cyberstalking
Mengganggu dan mencemarkan nama baik seseorang secara intens sehingga membuat ketakutan besar pada orang tersebut. 

Banyak yang harus berpartisipasi dalam penyelesaian kasus ini di masyarakat kita, khususnya para orangtua yang mengetahui hal ini dan anak anak yang mengalami hal ini harus mendapatkan kemudahan, keluasan, kepercayaan diri mengungkapkan hal yang sebenarnya terjadi. 

Karna besar kemungkinan, pelecehan seksual terjadi juga dalam kasus ini secara bertahap atau spontan. Naudzubillah.
*Jenis cyber bullying ini diambil dari Youtube
** pelengkapannya dilakukan oleh penulis secara bertahap

Solusi 😉

1. Berani bersuara. Mengeluarkan sikap diri yg tegas. 😎
2. Tidak membiarkan diri disemena menakan orang lain, dengan alasan apapun. 🤗
3. Berhati hati ketika berkomunikasi dan bersikap didepan umum. 🍒
4. Meningkatkan kewaspadaan, Be Aware always. If ppl Not watching you, Allah Will. 🍙
5. Tidak sembarangan bergaul, berteman. 🍏
6. Kenali lingkungan kita berada. 😊
7. Miliki Prioritas 😍
8. Ketahui Akun Asli seseorang dan Akun Palsu (Fake Account) 😌
9. Belajar untuk detail 🤓

😛 Menjauhlah segera jika seseorang sudah terlihat aneh dan tak bisa ditolerir. Jangan tunggu lama untuk pergi hahaha. 

10. Untuk Kasus pem-bully an diruang nyata biasanya dikarnakan ketidaksempurnaan fisik atau kelihatan tidak bergaul atau "berbeda sendiri." Padahal, setiap orang memang pada hakikatnya unik, tidak sama. Solusinya, tetap menjadi diri sendiri, tingkatkan diri, maafkan orang itu sebelum ia minta maaf. (Diluar kasus pelecehan seksual, kalau ini hal berbeda) 😯

Wednesday, February 12, 2020

Looks beyond the Sentences

Looks Beyond the Sentences.
Oleh: Ari Hayati Daud, S.I.Kom

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kencangnya arus informasi saat ini dimanfaatkan oleh beragam kalangan, Cendekiawan ataupun Non Cendekiawan, Anak Millenial ataupun orangtua yang Konservatif. Semua bergabung di Media Internet. Meski adapula yang memilih untuk tidak memanfaatkannya (baca; menggunakan fasilitas.red)

Tetapi hal ini menjadikan kekacauan yang tumpang tindih karna tidak ada aturan yang berlaku secara detail dan semua manusia seakan berlomba menuju pusat keinginan tertingginya. Penelitian skala kecil yang pernah saya lakukan dan insyaAllah cukup bisa mewakili beberapa kalangan Usia Remaja di Indonesia menjadi salah satu data pijakan saya dalam menulis disini.

Bahwa, Pengaruh Internet terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak-Anak SMA tertentu di Kota Medan tidak mencapai Angka maksimal. Hal ini dikarnakan, penggunaannya yang lebih banyak untuk tujuan mendapatkan hiburan semata. Tentu saja persentasi ini bisa mewakili sebagian kecil yang terjadi dikota-kota dimana anda lahir, ataupun bersekolah. Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Kalimantan, dan sebagainya.

Memang tidak semua kalangan seperti itu, khususnya remaja. Diantara mereka ada juga yang cermat dan cerdas dalam memilih dan menggunakan fasilitas Internet dan semoga saja Remaja Cerdas dalam menggunakan Fasilitas Internet ini semakin bertambah banyak. Remaja Cerdas ini salah satunya dikenali dengan perkembangan Kesehatan Fisik, Psikomotorik, Kognitif-Emosional nya yang sangat baik sekali dan seimbang. Terlihat dalam kegiatannya sehari hari diluar dunia satelit dan respon positif nya terhadap isu isu yang berkembang di Masyarakat serta ide ide dan sikap  reaktif nya yang cemerlang dan solutif, tidak sekedar wacana kosong diawang awang.

Mereka tidak terlepas dari Pelaku Komunikasi yang super aktif di Era Digital, kita sebut sebagai anak anak Millenial. Namun saya pribadi berharap, hal ini tidak mengurangi kecerdasan kita dalam bersosial didunia nyata, termasuk berkomunikasi dengan baik dan benar.

Seringkali kita berkomunikasi bahkan sudah seperti bernafas, alami dan apa adanya. Meski dibeberapa kegiatan resmi menggunakan konsep dalam mengadakan kegiatan komunikasi yang beragam bentuknya. Namun, ketika kita berkomunikasi secara mudah dan lancar, seringkali kita tersadar beberapa detik beberapa jam, bulan bahkan tahunan akan kesalahan atau kekurangan kita berbicara dimasalalu. Ya, komunikasi tentu tentang bahasa. Bahasa tentu tidak jauh dari Kecerdasan dalam Mengenal Emosi atau istilah singkatnya EQ.

Looks Beyond the Sentences, bisa diartikan begini :
Lihatlah sesuatu dibalik kalimat kalimatnya. 
Perhatikanlah sesuatu dibalik kata-katanya.

Looks Beyond the Sentences, bisa dimaknai begini :
Sadarilah apa emosi yang ia rasakan dan apa yang ia coba ungkapkan dan apa solusinya bagi kita dan bagi banyak pihak.

Kenyataannya, seringkali ketika kita berkomunikasi, karna terlalu cepat dan alami nya sehingga kita meninggalkan poin poin penting yang perlu diperhatikan. 
Contoh ketika seorang Ibu melarang anaknya ke agenda tertentu. Anak kebingungan kenapa dilarang. Sedangkan yang mau didatanginya adalah Teman atau Komunitas yang ibunya kenal sesuatu yang positif didalamnya. 

Maka jika dalam berkomunikasi masih belum menemukan titik pencerahan, titik temu, titik pemahaman bagi kedua pihak tentu artinya belum sampai kata yang harus dijelaskan kepada kawan bicara. 

Ya, kawan bicara, bukan lawan bicara. Karna kita berkomunikasi bukan sedang berkompetisi melainkan bersosial, berusaha menciptakan hubungan yang harmonis sinergis.
Apa kata yang belum dikeluarkan ?
Apakah kita kekurangan kosakata dalam Bahasa Indonesia ?
Bagaimana agar kawan bicara kita paham makna dan tujuan kita ?
Apakah kita berkomunikasi dalam keadaan lelah ?
Apakah kita sedang tidak siap berkomunikasi ?
Apakah kita sedang ingin istirahat ?
Apakah kita sedang dipuncak aktifitas yang padat ? 
Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan ketika berkomunikasi untuk mencapai manfaat yang positif bagi banyak pihak.

Untuk sementara ini saya ingin memberi satu tips agar komunikasi menjadi indah dan sinergis, mohon doanya semoga tulisan tentang Komunikasi ini tetap berlanjut jika dirasa cukup bermanfaat buat Masyarakat.

Ungkapkanlah isi hati (perasaan) fikiran (ide atau apa saja yang melatarbelakanginya) dan harapan kedepan secara seimbang. 
Jangan terlalu mendominasi di satu aspek saja. Sehingga kawan bicara tidak memahami gambaran secara keseluruhan. 

Akibatnya Komunikasi menjadi tidak sejalan, timpang. Efek Negatifnya kita hanya mendapatkan Emosi Negatif yang tak terarahkan seperti Marah, Perang Dingin bahkan terkadang terjadilah tindakan kriminal karna tidak menemukan titik temu yang solutif bagi kedua pihak atau masyarakat banyak.

Masih banyak lagi contoh yang lebih beragam, tapi saya mengambil yang paling sederhana dan paling dekat dengan masyarakat yaitu dikeluarga, Komunikasi Ibu dan Anak. Saya ingin mengajak bersemangat berkomunikasi secara sehat untuk para Ibu dan Ayah diluar sana.

Karna Keharmonisan Masyarakat terletak dari yang paling dekat dengan kita. Jika Komunikasi Orangtua sehat, Masyarakat pun dapat berkomunikasi dengan maksimal dan berkembang pesat. Ayo, Belajar mengembangkan diri bersama. Terimakasih, semoga dilain kesempatan tulisan ini bisa saya edit dan perbarui lagi sehingga lebih maksimal. Terimakasih atas pemahamannya, bahkan pada hal yang sekiranya belm sempat saya tuliskan.

Mohon Maaf karna Kritik tidak saya terima karna tulisan ini masih sangat jauh dari sempurna dan tulisan masih tetap akan direvisi dikala sempat disela sela waktu mengurus-mendidik anak dan lain hal. 

Komentar tambahan yang mengarah pada hal positif seperti cerita pengalaman pribadi, kesulitan pribadi, permasalahan komunikasi sosial disekitar anda, dikeluarga anda atau pertanyaan yang sekiranya dapat membantu saya menuliskan lebih detail lagi ide yang belum sempurna dijudul kali ini karna kendala waktu dan fasilitas, dipersilahkan dan diharapkan.

Tulisan ini tidak dapat dijadikan landasan Teori karna tidak saya sertakan link penelitian saya, mungkin lain kali akan saya sertakan. 

Arahan Prof Di Mesir menghadapi Corona

Arahan Medis al-Murobbiy Prof. Dr. dr. Syaikh Yusri menghadapi virus Corona  بسم الله الرحمن الرحيم Tulisan ini diterjemahkan Oleh Ustdh...